INI SEMUA TENTANG MINDSET


Pernahkah Anda menemukan kasus seperti berikut “di suatu sekolah, dalam sebuah kelas, anak yang mendapat peringkat tiga besar, dari kelas 1 hingga lulus selalu berada di posisi tiga besar terus. Seolah teman-temannya tidak mungkin untuk menyainginya”. Mungkin terlihat sepele, namun apabila kita mau mengembangkan dalam beberapa contoh kasus lain dampaknya akan sangat luas. Apakah ini semua mutlak dikareakan kemampuan ? belum tentu. Mindset juga berperngaruh dalam kasus ini, ya mindset atau pola pikir. Itulah yang akan saya bahas dalam kesempatan kali ini.

Bagi saya, salah satu faktor penting dalam kasus di atas adalah masalah mindset, ya walaupun tidak 100% disebabkan oleh hal tersebut. Dulu saat saat saya SD, entah seberapa kerasnya saya belajar, tidak pernah sekalipun saya mampu menyalip beberapa teman dengan peringkat di atas saya. Sejak kecilpun saya telah memikirkan hal tersebut namun itu hanya pemikiran anak kecil yang tidak akan pernah didengarkan oleh orang dewasa.

Beberpa hari lalu saya mendengarkan sebuah dialog terbuka dengan pembicara Mas Sabrang (Noe Letto) yang notabene adalah putera dari Emha Ainun Najib atau Cak Nun. Dia berbicara mengenai masalah mindset atau pola pikir. Berbagai macam permasalahan yang ditimbulkan oleh pola pikir dikupas tuntas dalam dialog tersebut. Ada sebuah analogi yang cukup menarik dalam dialog tersebut yang bisa kita angkat dalam kesempatan kali ini, yaitu “mindset seekor gajah yang terantai”.
Gajah ? ya gajah. Pernahkah Anda melihat seekor gajah di sebuah kebun binatang yang dirantai kakinya ? Lantas pernahkah Anda berpikir atau bahkan bertanya mengapa gajah itu tidak melepaskan diri dari cengkraman rantai yang hanya sebesar jempol kaki ? Padahal saya yakin dalam pikirannya dia jenuh dan ingin kembali ke alam bebas. Jika kita mau berpikir, dengan tubuh yang sebesar itu, dengan bobot mencapai ribuan kilo saya rasa sangatlah mudah baginya untuk menjebol dan membebaskan diri dari cengkraman rantai tersebut. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah apakah rantai itu yang membelenggunya hingga dia tidak bisa melepaskan diri ? Bukan, permasalahnya adalah dia dirantai sejak masih kecil. Saat si gajah masih kecil, dia sama sekali tidak bisa menjebol rantai itu sehingga bertahun-tahun kemudian tertanam dalam benaknya hingga dia dewasa bahwa dia tidak dapat melepaskan diri dari jeratan rantai ttersebut.

Dari analogi di atas kita dapat menarik kesimpulaan bahwa kemampuan kita melakukan sesuatu tidak selalu berbicara masalah kemampuan, tidak hanya berbicara masalah kecerdasan, namun juga masalah mindset kita. Bagaimana kita dibesarkan, dididik, itulah yang akan membentuk pola pikir kita.

Mungkin itu dulu yang saya alami saat masih kecil. Tertanam begitu kuat dalam otak dan benak saya bahwa saya tidak akan mampu mengalahkan teman-teman saya walaupun saya belajar seberapa keraspun. Sesungguhnya analogi tersebut dapat diterapkan dalam berbagai keadaan dan dalam berbagai kondisi. Sekarang saatnya Anda mengintrospeksi diri, apakah Anda ingin menanamkan mindset positif atau negataif itu hak Anda. Namun sesuatu hal yang perlu disadari bahwa kemampuan serta kesiapan mental Anda akan sangat menentukan keberhasilannya.

Salam   

0 Response to "INI SEMUA TENTANG MINDSET"

Posting Komentar